Minggu, 31 Agustus 2014

kasus perubahan sosial

 PERUBAHAN SOSIAL..
Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan ini dapat menghasilkan budaya dan pola perilaku baru dalam masyarakat itu sendiri. Perubahan sosial dapat menjadi sebuah  tolak ukur kondisi psikologis dalam kehidupan masyarakat. Bagaimana cara masyarakat menyikapi perubahan tersebut, dan apa saja hasil dari perubahan serta dampak langsung bagi proses sosial suatu masyarakat. Salah satu dampak dari perubahan sosial adalah kenakalan remaja. 
       Di Indonesia sendiri, banyak kasus yang melibatkan kenakalan remaja seperti tawuran, narkoba dan miras. Berbagai kasus tersebut dapat kita cermati sebagai proses seorang remaja menyikapi perubahan yang ada. Mengapa demikian ? struktur dan pola pengajaran serta pemikiran remaja sekarang berbeda dengan dahulu. Remaja sekarang cenderung bebas mengeksploitasi dan berfikir dewasa melebihi usianya. Salah satu kasus yang saya ungkap berikut ini adalah Remaja yang terjerat "aroma" miras. Berikut petikan beritanya.

Satpol PP Tangkap Siswa SMP sedang Pesta Miras

Jum'at, 26 Oktober 2012
Metrotvnews.com, Nganjuk: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (25/10), menangkap siswa SMP yang tengah pesta minuman keras (miras). Aksi terjadi usai pulang sekolah.

Dalam penggerebekan itu, seorang siswa tertangkap dalam keadaan telanjang dada. Ia tertangkap karena terperangkap di dalam ruangan. 

Sementara tiga siswa lainnya berhasil kabur. Satu di antaranya adalah seorang siswi. Mereka kepergok ketika sedang menenggak miras di Gedung Juang. 

Menurut warga, aksi pesta miras di gedung juang itu sudah sering dilakukan para pelajar SMP maupun pelajar SMA usai pulang sekolah. 


Dalam berita tersebut, kita dapat ambil refleksi diantaranya :

Jenis Kasus

Kenakalan Remaja

Latar Belakang Kasus

Kasus penangkapan remaja pelaku miras terjadi pada Kamis (25/10), oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP, Nganjuk). Para pelaku miras tersebut adalah para remaja SMP. Remaja tersebut memanfaatkan waktu pulang sekolah untuk melakukan "aksi"nya tersebut dan memanfaatkan lokasi gedung juang. Dari berita diatas, didapatkan bahwa pesta miras tersebut sudah sering terjadi. Hal ini mengindikasikan bahwa hal ini bukanlah satu kali terjadi melainkan berulang-ulang. Remaja sangat rentan sekali mengalami masalah psikososial, yakni masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial. Kasus diatas adalah salah satu contohnya. Perubahan sosial dan lingkungan yang tidak menyadari "berat" masalah ini membuat remaja menjadikan hal tersebut sebagai kesenangan dan kewajaran bagi usianya. Pengaruh budaya dan perhatian menjadi peran sentral dalam jiwa remaja. 

Penyelesaian

Dalam kasus diatas, satpol PP berhasil menangkap seorang siswa yang terjebak didalam ruangan, sementara tiga siswa lainnya melarikan diri. Kasus diatas tidak akan menemui titik penyelesaian tanpa adanya tanggapan serius dari masyarakat dan pemerintah.

Analisa Dampak Perubahan Sosial Terhadap Kenakalan Remaja

         Seperti disebutkan diatas, perubahan sosial dapat diartikan sebagai perubahan struktur dan pola kehidupan masyarakat yang berkaitan dengan nilai, norma, adat, budaya dan perilaku. Kenakalan remaja merupakan bukti bahwa adanya perubahan dalam tata nilai dan norma yang ada dalam masyarakat. Nilai dan norma seakan tidak dijadikan pegangan dan terlepas begitu saja seiring dengan perkembangan jaman. Remaja identik dengan pribadi yang serba instant dan dalam fase "percarian jati diri". Oleh karena itu, setiap hal yang hinggap dari jiwa seorang remaja akan dianggap sebagai sesuatu yang baru dan perlu tindak lanjut. Tindak lanjut dari perbuatan remaja dapat menghasilkan perilaku positif dan negatif. Perilaku positif yang dihasilkan perubahan sosial bagi seorang remaja diantaranya Pribadi yang kreatif dan kritis, sedangkan dampak negatifnya sendiri yaitu berupa kenakalan dan jiwa tidak tentu arah. 

        Masa remaja sangat rentan sekali mengalami masalah psikososial, yakni masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial. Minuman keras pada remaja bukanlah sesuatu yang datang dengan begitu saja, namun melalui proses. Proses itulah yang terjadi dalam perubahan. Perubahan sosial yang mempengaruhi kasus ini diataranya, Masuknya budaya luar, sikap masyarakat yang tidak kritis, remaja yang cenderung bersikap berdasarkan nalar, kurangnya norma yang diterapkan, dan pendidikan yang tidak intensif.
        Perubahan bukanlah penyebab tetapi hasil. Maka dari itu, kita harus menyikapi setiap perubahan dalam masyarakat secara positif.